- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Harga minyak mentah dunia berakhir melemah, sebagai imbas dari adanya laporan mengenai ladang minyak Libya yang ditutup akibat pemadaman listrik.turun sebanyak 17 sen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya.
Seperti mengutip dari CNBC, Rabu 25 Februari 2015, minyak mentah Amerika Serikat ditutup lebih rendah ke level US$49,28 per barel, dibandingkan kemarin yang mencapai US$50,33. Ada pun untuk minyak mentah Brent untuk pengiriman April, juga merosot 30 sen ke level US$58,70 per barel.
Sebelumnya, Ladang minyak The Sarir dan Messla di Libya ditutup, karena pemadaman listrik. Selain itu, faktor yang bisa memperkuat harga minyak adalah berita mengenai Komisi Uni Eropa yang menyetujui rencana reformasi fiskal pemerintah Yunani, sebagai langkah penyelamatan keuangan negara tersebut.
Sementara itu, output Libya yang lebih rendah dan stabilitas ekonomi di Eropa, juga diharapkan dapat mendukung pasar. Ini, karena meningkatnya persediaan minyak di Amerika Serikat masih menjadi sorotan akibat terjadinya kelebihan pasokan. (asp)
Baca juga:
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
