- iStock
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia berakhir meningkat pada perdagangan Rabu di Bursa New York, Amerika Serikat (AS). Harga emas mulai menjauhi level terendah dalam tujuh pekan seiring pernyataan yang mensinyalkan bahwa kenaikan suku bunga acuan masih lama, setidaknya tak akan terjadi selama dua kali pertemuan mendatang.
Seperti mengutip dari CNBC, Rabu 25 Februari 2015, harga emas di pasar spot menguat sebesar 0,5 persen menjadi US$1.206 per ounce. Sehari sebelumnya, emas dihargai sebesar US$1.191,01, sekaligus yang terendaj sejak perdagangan 5 Januari lalu.
Emas untuk pengiriman April mengalami kenaikan 0,8 persen ke level US$1.206,30 per ounce. Sedangkan, untuk perak dibanderol naik lebih dari satu persen,
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, PT Antam Tbk melaporkan bahwa batangan meningkat pada transaksi Rabu, 25 Februari 2015.
Harga emas batangan Antam masih dijual Rp544 ribu untuk ukuran satu gram, atau naik sebesar Rp1.000 dibandingkan sehari sebelumnya, Selasa 24 Februari 2015.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.575.000, ukuran 10 gram Rp5.100.000, ukuran 25 gram Rp12.675.000, ukuran 50 gram Rp25.300.000 dan ukuran 100 gram dijual Rp50.550.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp126.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp252.300.000. Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp487.000 per gram, atau naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan kemarin.
Baca juga:
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp611 ribu per gram.
