Rupiah Makin Loyo, Pemerintah Asumsikan Tak Tembus 13.000

Teller menghitung uang.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terus tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu, 25 Februari 2015. Hari ini, rupiah nyaris menyentuh level 13.000 dengan penurunan sebesar 21 poin atau 0,16 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, menembus level 12.887 per dolar AS. Ini merupakan hari kelima rupiah tetap bertahan di kisaran 12.800 dan dikhawatirkan akan menembus level 13.000 per dolar AS.

Menurut pengamat pasar modal, Andre Mahardika, kepada VIVA.co.id, sinyal yang diberikan oleh bahwa suku bunga belum akan dinaikkan dalam jangka waktu dekat mendapat respons kurang positif dari para pelaku pasar. Menurutnya, pelemahan ini harus segera diantisipasi oleh pemerintah, khususnya BI untuk mengontrol pergerakan rupiah.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, sebelumnya menyampaikan, pelemahan nilai rupiah yang terus terjadi pada awal bulan ini di luar kontrol pemerintah. Dominasi faktor eksternal yang membuat rupiah terus melemah sangat kuat terjadi.

"Dalam negeri tidak ada yang mengkhawatirkan, ekonomi bagus, inflasi oke, perbaikan birokrasi, APBN-P sudah disahkan. Ada persoalan di luar kontrol kami," tegasnya di Jakarta, Rabu 18 Februari 2015.

Dia pun menekankan, pelemahan mata uang bukan hanya terjadi di Indonesia. Di Jepang dan di Korea misalnya, pelemahan mata uangnya lebih besar dibanding Indonesia. "Ada mata uang yang depresiasinya lebih dalam dari rupiah," terangnya.

Pemerintah menetapkan asumsi rupiah dalam APBN-P 2015 sebesar 12.500 per dolar AS. Menurutnya, asumsi tersebut sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia saat ini. (One)

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Baca juga:

 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016