Pameran Akik Semarang Diserbu Pengunjung Berbagai Provinsi

Batu akik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id -
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
Event festival batu akik terbesar digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pameran batu mulia dari berbagai pelosok Tanah Air ini memperebutkan Piala Walikota sebagai penghargaan tertinggi.

Kopi Terakhir Pedagang Akik sebelum Lapaknya Digusur

Acara yang bertempat di sebuah pusat perbelanjaan Mal Sri Ratu, Semarang, Rabu 25 Februari 2015, ini dibuka langsung oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Tren Batu Akik Turun Drastis, Ada Apa?


Pantauan
VIVA co.id
sejak acara dibuka pada pukul 09.00 WIB, animo warga Semarang melihat dan membeli batu akik dari berbagai pelosok Indonesia sangat tinggi.


Para pengunjung datang dari berbagai usia, mulai pelajar hingga dewasa, termasuk ibu-ibu rumah tangga. Mereka terlihat berkerumun di setiap gerai yang digelar berjajar di lokasi pameran.


Aneka ragam pernak-pernik kilauan cahaya batu akik seperti menghipnotis pengunjung untuk memilikinya. Batu akik yang dipamerkan dan dijualbelikan pun cukup bervariasi. Mulai dari cincin, liontin, batu asli, hingga aksesoris lain yang berbahan baku batu mulia.


Markaban (61 tahun), Sekretaris Komunitas Semarang Gems Lover, yang merupakan panitia festival mengatakan, event pameran batu akik di Semarang memang baru pertama kali diadakan. Oleh karena itu, animo warga yang kini sedang mengalami demam batu akik sangat tinggi.


"Kalau di Yogyakarta dan Jakarta sudah ada event tahunan. Tapi, kebetulan momentnya pas dengan euforia batu akik saat ini. Jadi timingnya pas dengan tingginya minat batu lokal," kata dia, di sela acara.


Dijelaskannya, festival batu akik ini berlangsung selama lima hari sejak 25 FebruariĀ  sampai 1 Maret 2015 mendatang.


Sebanyak 72 peserta mengikuti festival dan pameran batu akik kali ini. Mereka datang dari 33 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Batu yang dipamerkan pun, kata dia, mulai dari batu imitasi sampai original.


"Cuma untuk imitasi porsinya sangat kecil. Hanya ada satu gerai yang memamerkan imitasi, karena harganya murah sekali," paparnya.


Dia menambahkan, harga batu akik yang ditawarkan di pameran tersebut bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp210 juta. "Setiap stand kami buka dengan pendaftaran Rp2 juta sampai Rp3,5 juta. Tergantung lokasinya," katanya.


Dia berharap, event pertama festival batu akik di Kota Semarang ini akan membuat kerinduan dan uforia masyarakat Kota Lumpia akan batu akik bisa terpuaskan.


"Masyarakat bisa memilih batu akik yang disuka. Sementara, untuk para penjual dan perajin bisa ikut memamerkan batunya melalui ajang lomba yang kami buat," ujar dia. (one)


Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya