Sumber :
- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku geram dengan kelangkaan beras lalu diikuti kenaikan harga komoditas itu akhir-akhir ini. Dia meminta masyarakat segera melaporkannya jika mengetahui ada mafia beras seperti penimbun beras maupun spekulan.
"Kalau masyarakat melihat penimbun beras, segera laporkan. Kalau ada spekulan-spekulan yang mainkan harga beras, laporkan ke saya," kata Ganjar di Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, Rabu, 25 Februari 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kalau masyarakat melihat penimbun beras, segera laporkan. Kalau ada spekulan-spekulan yang mainkan harga beras, laporkan ke saya," kata Ganjar di Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, Rabu, 25 Februari 2015.
Baca Juga :
Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras
Gubernur menyarankan masyarakat yang melihat atau mengetahui mafia beras untuk menyampaikan informasi itu kepadanya melalui media sosial seperti Twitter maupun pesan pendek (SMS).
"Kalau Anda suka Twitter-an nanti langsung sampaikan ke (akun) Twitter saya @ganjarpranowo. Kalau Anda bisanya SMS, silakan kirim laporan penemuan penimbun beras atau spekulan ke nomor handphone 08112920200. Itu SMS center yang pasti masuk ke Gubernur," katanya.
Ganjar mengaku penasaran dengan fenomena kelangkaan beras itu. "Kira-kira yang main siapa, kok, harganya melambung tinggi," ujar politisi PDIP itu.
Dia pun telah berkoordinasi dengan dengan Kejaksaan, Kepolisian, Badan Intelijen Negara, Tentara Nasional Indonesia untuk mengecek terkait pelaku yang menjadi penyebab kenaikan harga beras. "Nanti jika ada penemuan siapa pelakunya, akan disikat oleh Gubernur dan Menteri Pertanian. Kita juga akan gerakkan TNI dan Polri untuk menindak pelaku," lanjut Ganjar. (ren)
Baca berita lain:
Halaman Selanjutnya
Gubernur menyarankan masyarakat yang melihat atau mengetahui mafia beras untuk menyampaikan informasi itu kepadanya melalui media sosial seperti Twitter maupun pesan pendek (SMS).
