Sumber :
- rosasfreshpizza
VIVA.co.id -
Ungkapan banyak memberi banyak rejeki, benar-benar dibuktikan oleh pengusaha muda asal Philadelphia. Dia berhasil meraup ratusan juta rupiah, dengan memberikan sepotong pizza untuk orang tak mampu.
Adalah Mason Wartman yang melakukan itu semua. Melalui restoran pizza miliknya yang bernama Rosa's, dia memberikan sepotong ( slice ) pizza untuk para tunawisma di Amerika. Donasi itu, sekaligus membuat bisnisnya berkembang pesat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Adalah Mason Wartman yang melakukan itu semua. Melalui restoran pizza miliknya yang bernama Rosa's, dia memberikan sepotong ( slice ) pizza untuk para tunawisma di Amerika. Donasi itu, sekaligus membuat bisnisnya berkembang pesat.
Model bisnis mantan karyawan Wall Street berusia 27 tahun ini cukup unik. Jadi, dia menyarankan para konsumen untuk mendonasikan pizza untuk tunawisma. Sepotong pizza dihargai US$1 (Rp12.800). Imbalannya, konsumen bisa menuliskan kalimat-kalimat harapan pada sebuah
posh-it
, yang nantinya ditempel di dinding restoran.
Strategi ini cukup membuahkan hasil. "Dalam sepuluh bulan, kami telah memberikan 9.000 potong pizza pada mereka yang tak mampu," ujar Wartman, saat diwawancara
CNN Money
. Wartman mendirikan Rosa's pada 2013.
Bila sepotong pizza dihargai US$1, dalam 10 bulan itu Rosa's telah menaguk penjualan US$9.000, atau Rp115 juta lebih. Itu baru "traktiran" konsumen saja. Belum, penjualan kepada konsumen secara langsung.
Model bisnis Rosa's, diakui Wartman, mengadopsi dari tradisi mentraktir kopi di Italia. Di negara mode itu, orang biasa mentraktir secangkir kopi yang nantinya diberikan pada mereka yang tidak mampu.
Michael Rodriguez, seorang tunawisma dan pengangguran mengaku sangat senang bisa menikmati pizza. "Saya sangat senang pizza, ini sangat menyenangkan dan gratis," ujar dia.
Atas ide bisnisnya itu, Wartman kerap diundang di berbagai seminar bisnis. Dia juga berkali-kali menerima wawancara dari media-media ekonomi terkemuka di dunia. (asp)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Model bisnis mantan karyawan Wall Street berusia 27 tahun ini cukup unik. Jadi, dia menyarankan para konsumen untuk mendonasikan pizza untuk tunawisma. Sepotong pizza dihargai US$1 (Rp12.800). Imbalannya, konsumen bisa menuliskan kalimat-kalimat harapan pada sebuah
