Bursa Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Apple Merosot

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau berakhir mixed (bervariasi) pada perdagangan dini hari tadi, Kamis 26 Februari 2015.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Pergerakan bursa gagal menguat setelah berusaha bertahan di area positif di tengah kenaikan harga minyak, data perumahan yang moderat dan sejumlah debat mengenai testimoni Gubernur the Fed Janet Yellen di hadapan Kongres.

Seperti mengutip dari CNBC, indeks S&P500 melemah 1,65 poin menjadi 2.113,83, Sementara Dow Jones berhasil naik 15,38 poin ke level 18.224,50 dan Nasdaq berupaya bangkit menuju level 5.000, namun gagal sehingga harus ditutup turun 0,98 poin ke 4.967,14.

Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

Adapun untuk saham Apple diperdagangkan melemah di level US$133 per lembar saham.

di hadapan Senat pada hari Selasa dinilai analis masih membuka peluang kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Bursa saham sempat menguat hingga menembus level tinggi harian setelah Yellen kembali menegaskan pernyataannya pada hari Rabu di hadapan House Financial Services Committee. Bahkan, bursa saham tampak mengabaikan data sektor perumahan dan earnings.

Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik

Baca juga:

Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016