Bos HSBC Minta Maaf Telah Bantu Hindari Pajak

Stuart Gulliver, Group Chief Executive HSBC
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Dua petinggi bank HSBC menyampaikan permintaan maaf atas praktik "tak terpuji" mereka dalam membantu nasabah untuk menghindari pajak.

Stuart Gulliver, Group Chief Executive HSBC, mengaku tindakan tersebut bisa merusak trust dan confidence perusahaan. Demikian ujar Stuart, didampingi Chairman HSBC, Douglas Flint, saat menjawab pertanyaan dari anggota parlemen Inggris, dikutip BBC, Kamis 26 Februari 2015.

Seperti diberitakan sebelumnya, HSBC diduga kedapatan membantu klien besar mereka untuk menghindari pajak. Mereka menggunakan sarana private banking di Swiss. Para jurnalis mengungkap praktik tak terpuji tersebut.

Flint mengaku merasa malu dan akan bertanggung jawab atas kegagalan private banking di Swiss itu.

Tetapi, ketika anggota parlemen bertanya soal siapa yang paling bertanggung jawab atas masalah di private bank HSBC Swiss, Flint mengatakan, "Orang-orang yang paling bertanggung jawab atas pencurian data dan perilaku yang tidak dapat diterima dengan standar kami, adalah manajemen di Swiss. Yang paling bersalah adalah relationship manager (di private bank Swiss)."

Flint memperkirakan, sekitar 30 persen relationship manager yang melakukan kesalahan itu, masih dipekerjakan oleh HSBC. (asp)

HSBC Pangkas Miliaran Aset dan Biaya Operasional



Baca juga:

Kantor HSBC

Credit Suisse dan HSBC Tolak Tuduhan Panama Papers

Data-data Panama Papers dituding sudah kadaluarsa.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016