Pemerintah Percepat Pembangunan Dua Kilang Minyak Baru

Depo Pertamina
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA.co.id - Dalam waktu dekat, pemerintah berencana membangun dua kilang minyak baru. Pertama, kilang yang dibangun dengan menggandeng swasta (kerja sama pemerintah dan swasta/KPS). Kedua, kilang yang dibangun murni oleh swasta. 

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Seperti mengutip dari laman esdm.go.id, Kamis 26 Februari 2015, tujuan pembangunan kilang baru tersebut untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Untuk itu, pembangunan kilang minyak baru ini pun akan dipercepat.

Untuk kilang yang dibangun dengan skema KPS, rencananya akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur. Diharapkan pada September 2016 mendatang, kilang ini sudah groundbreaking (pemasangan tiang pancang). Pertamina akan bertindak sebagai off taker (pembeli siaga) kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari tersebut .

Sementara itu, untuk kilang yang akan dibangun oleh investor yang berasal dari Timur Tengah, berlokasi di Pulau Jawa dengan kapasitas 150 ribu barel per hari. Kilang ini juga diharapkan dapat groundbreaking pada 2016, dan rampung dibangun akhir 2018.

"Crude dari Timur Tengah dan sudah ada komitmen (jual beli) minimum 20 tahun. Lebih dari itu boleh," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas IGN Wiratmaja di Gedung Plaza Centris, Jakarta, Rabu 25 Februari 2015.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan, pembangunan kilang oleh swasta ini cukup ekonomis, terutama lantaran pembelian minyaknya dibeli secara G to G. "Jadi, ada diskon di sana," tuturnya.

Mengenai lahan untuk kilang, sepenuhnya juga dilakukan oleh investor. Meski demikian, pemerintah mendorong Pertamina untuk ikut serta menanamkan sahamnya, agar dapat menjadi off taker.

Indonesia perlu memiliki dua kilang minyak baru untuk mengatasi defisit BBM 608 ribu barel per hari. Kapasitas kilang Indonesia saat ini mencapai 1,1157 juta barel per hari.

Sedangkan produksi minyak Indonesia yang dapat diolah di kilang dalam negeri hanya sekitar 649 ribu barel per hari. Di sisi lain, kebutuhan BBM dalam negeri mencapai 1,257 juta barel per hari.

Untuk 2015, kapasitas kilang Indonesia diperkirakan sebesar 1,167 juta barel per hari, produksi minyak yang bisa diolah sebesar 719 ribu barel per hari. Kebutuhan BBM diperkirakan 1,359 juta barel per hari, sehingga terjadi defisit 640 ribu barel per hari.

Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan

Sementara itu, tahun ini kapasitas kilang diperkirakan 2,067 juta barel per hari, produksi minyak yang dapat diolah sekitar 1,384 juta barel, konsumsi BBM 2,012 juta barel, dan defisit 628 juta barel per hari. (asp)

Baca juga:

Pertamax Turbo Hanya Cocok untuk Mesin Kompresi Tinggi
Pengumuman Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016