Isu Kelangkaan Elpiji Melon Bingungkan Pertamina

Pekerja menurunkan tabung gas elpiji 3 kg
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya.

VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) telah menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram (kg). Mereka pun menggelontorkan ratusan tabung untuk mengatasi kelangkaan elpiji melon.

Tapi, yang terjadi adalah elpiji 3 kg yang terjual di bawah 10 persen.

"Ketika kami melakukan operasi pasar, kalau memang langka, seharusnya truk kami yang isi elpiji 3 kg habis," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, kepada VIVA.co.id, di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Jakarta, Kamis 26 Februari 2015.

Seperti yang diketahui, Pertamina Region Jawa Barat menggelontorkan 560 tabung elpiji 3 kg untuk mengatasi kelangkaan elpiji di daerah Jawa Barat.

Adapun daerah yang menjadi sasaran operasi pasar adalah Depok, Bogor, dan Bekasi. Harga elpiji yang dilepas Pertamina ke pasar adalah Rp16 ribu per tabung.

"Tapi, kenyataannya, yang laku hanyalah 40-60 tabung. Sepuluh persennya juga tidak," kata dia.

Oleh sebab itu, Ahmad mengaku bingung apakah sebenarnya kelangkaan itu ada atau tidak. "Kalau pasokannya kosong, harusnya rebutan dong. Dengan harga Rp16 ribu per tabung, tapi elpiji tidak laku semua," kata dia.

Operasi pasar yang dilakukan pada Rabu 25 Februari 2015, di berbagai titik antara lain di Tambun-Bekasi, Cikarang-Bekasi, Citeurep-Bogor, ternyata tidak banyak didatangi pembeli. Dari 560 tabung yang disediakan, rata-rata hanya terjual antara 40-60 tabung.

Operasi pasar dilakukan terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dikeluhkan kesulitan memperoleh elpiji 3 kg. Namun demikian, operasi pasar akan tetap dilakukan di titik-titik yang berbeda, hingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh elpiji 3 kg serta harga sudah normal kembali.

Operasi pasar hari ini akan dilakukan antara lain, di Sukmajaya dan Cinere-Depok serta Cibinong dan Tamansari-Bogor.

Selain operasi pasar, Pertamina juga memberikan tambahan pasokan ke berbagai daerah. Untuk tanggal 25-27 Februari 2015, Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260 ribu tabung dan Depok sebanyak sekitar 93 ribu tabung.

Daerah-daerah lain juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50 persen dari alokasi hariannya, misalnya di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut dan Cianjur.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa elpiji 3 kg tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga wajar.

Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini

Baca juga:


ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Itu karena harga LPG dunia sedang turun.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016