DPR Dorong Bulog Jadi Badan di Bawah Presiden

Bongkar Muat Beras di Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Anggota komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) kembli di bawah Presiden. Di mana Bulog, menurutnya, harus mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Dengan posisi saat ini Bulog sulit melakukan mandat awal pertama kali didirikan.

"Sikap kami ingin memperkuat Bulog dengan mengembalikan fungsi Bulog awal, bukan perusahaan umum yang mengambil keuntungan seperti saat ini, tapi Bulog harus jadi badan di bawah presiden," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 26 Februari 2015.

Untuk menjaga stabilitas harga dan stok beras, menurutnya, program bagi petani harus sinergi dengan Bulog. Di mana program ini akan saling terkait dan tidak terpisahkan.

"Petani harus disubsidi di hulu. Peran Bulog menjamin membeli hasil produksi pertani di atas modal, misal 10 persen di atasnya," katanya.

Menurut politisi PKB, ini merupakan langkah pertama untuk wujudkan kedaulatan pangan. Di mana ada jaminan bagi petani dan jaminan stok bagi Bulog.

"Jangan seperti sekarang petani ini rugi terus. Dan akhirnya jual tanah, karena desakan kebutuhan. Setiap tahun lahan pertanian berkurang," katanya.

Dia menjelaskan, penjualan tanah petani berdampak alih fungsi lahan. Hal ini berdampak semakin berkurangnya lahan pertanian setiap tahun. Kondisi ini berbanding terbalik dengan kebutuhan pangan, terutama beras yang justru bertambah setiap tahun.

"Kami mendorong Bulog dikembalikan pada fungsi semula. Ini tantangan bersama mengembalikan funghsi Bulog ke aslinya, bukan perum," katanya.

Dia meyakini dengan dikembalikanya Bulog pada fungsi awal, justru akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Ketahanan pangan ini, menurutnya, akan memperkuat posisi tawar Indonesia di kancah internasional.

"Diplomasi pangan bisa membuat posisi tawar yang kuat, sekalipun di depan negara adidaya. Kami harus memproduksi pangan di tanah kita. Sekarang tinggal manusianya. Ini revolusi mentalnya," ujar Daniel.

Baca juga:

DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016