Sumber :
- urbika.com
VIVA.co.id -
Pimpinan perusahaan multinasional besar,
Chief Executive Officer
Unilever, Paul Polman, Jumat 27 Februari 2015, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan berlangsung di Istana Negara, Jakarta.
Kepada wartawan, Polman mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi, dimaksudkan untuk menekankan komitmen investasi jangka panjang Unilever di Indonesia. Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap agenda pemerintahan untuk pengembangan bisnis yang bersifat inklusif.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Kepada wartawan, Polman mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi, dimaksudkan untuk menekankan komitmen investasi jangka panjang Unilever di Indonesia. Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap agenda pemerintahan untuk pengembangan bisnis yang bersifat inklusif.
Ia menyebutkan, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi perusahaannya. Apalagi, didukung oleh pesatnya pertumbuhan kelas menengah, serta tingginya potensi konsumsi masyarakat.
“Dalam lima tahun terakhir, Unilever telah berinvestasi sebesar Rp8,5 triliun untuk mengembangkan infrastruktur pabrik (di Indonesia),” kata Polman dikutip
Sekretariat Kabinet
.
Mengenai investasi baru, menurut Polman, Unilever akan membangun pabrik oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara (Sumut), dengan total investasi sebesar Rp 2 triliiun. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menyebutkan, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi perusahaannya. Apalagi, didukung oleh pesatnya pertumbuhan kelas menengah, serta tingginya potensi konsumsi masyarakat.
