Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id -
Bank Indonesia tampaknya cukup nyaman dengan pelemahan rupiah. Sebab, kondisi itu bisa membuat pelaku ekspor lebih kompetitif. Demikian ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, Jumat 27 Februari 2015.
"Kita perlu nilai tukar yang kompetitif untuk mendukung ekspor dan menurunkan impor yang non-produktif," ujar Mirza seperti dikutip
Reuters .
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Kita perlu nilai tukar yang kompetitif untuk mendukung ekspor dan menurunkan impor yang non-produktif," ujar Mirza seperti dikutip
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp12.800-12.900 per dolar Amerika Serikat selama sepekan ini. "Nilai tukar yang sekarang ini cukup kompetitif, karena rupiah melemah," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, awal pekan lalu, menyatakan, pemerintah dan BI tidak akan mengintervensi untuk menopang rupiah. Sebab, antara pemerintah dan BI tengah berfokus pada kondisi ekonomi nasional. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp12.800-12.900 per dolar Amerika Serikat selama sepekan ini. "Nilai tukar yang sekarang ini cukup kompetitif, karena rupiah melemah," katanya.