IHSG Terus Cetak Rekor di Februari, Ini Saran Bagi Investor

IHSG Tembus Rekor Baru di Februari 2015
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id - Hari ini adalah perdagangan terakhir indeks harga saham gabungan (IHSG) di Februari 2015. Laju IHSG juga terus membentuk level tertinggi barunya sepanjang bulan ini dan diperkirakan tetap menguat pada Maret mendatang.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Mengakhiri sesi pertama siang hari ini, Jumat 27 Februari 2015, indeks saham kembali menciptakan rekor baru di level 5.462,19. Ini, naik 6,96 poin, atau 0,13 persen dibandingkan rekor sebelumnya yang terjadi di awal sesi perdagangan pagi hari tadi.

Menurut pengamat pasar modal, Argha Jonatan Karo Karo kepada VIVA.co.id, dana asing kembali menjadi penopang kenaikan sepanjang bulan ini. Setidaknya, dalam 18 hari perdaganan di bulan ini, asing tercatat sudah melakukan 17 hari net buy (pembelian bersih) di Bursa Efek Indonesia.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

"Hanya satu hari saja, pemodal asing mencatatkan net sell (penjualan bersih). Secara total dana asing sudah masuk sebesar Rp10 triliun selama perdaganan Februari," tuturnya.

Argha menyampaikan bahwa selama dana asing terus masuk, IHSG akan terus menguat. Meskipun, secara teknikal sudah semakin overbought (kondisi jenuh beli).

Untuk sementara, pemodal asing masih tetap bertahan di aksi belinya jelang penutupan perdagangan hari ini. Tampak, pembelian bersih asing (net foreign buy) masih melampaui tekanan penjualan dengan mencapai Rp66,69 miliar.

Dengan kondisi tersebut, Argha pun menyarankan, investor untuk melakukan profit taking (ambil untung) terlebih dahulu, karena arus dana masuk (inflow) dana asing terlihat semakin berkurang jumlahnya dari hari ke hari.

Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini

"Kemungkinan, aksi asing itu akan membuat IHSG melemah dalam waktu dekat," tambahnya. (asp)

Baca juga:

Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016