Ingin Mendapatkan Rumah Dengan KPR Syariah? Ikuti Tips Ini

Ilustrasi keuangan syariah
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id - Anda keluarga kecil dan ingin membeli rumah pertama? Atau Anda masih melajang tapi berencana berinvestasi? Rumah adalah pilihan investasi yang baik. Dan salah satu cara mendapatkan rumah impian Anda adalah menggunakan KPR Syariah.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

KPR syariah memang berbeda dengan KPR biasa (konvensional). Perbedaan pertama terletak pada uang muka. Pada KPR syariah, uang muka ditetapkan minimal 10 persen dari harga pembelian. Ini terbilang minimalis dibandingkan KPR konvensional yang biasanya mematok minimal 30 persen.

Perbedaan kedua dari KPR syariah adalah penerapan sistem bagi hasil, bukan berdasar bunga. Harga akhir rumah, yakni jumlah dari harga rumah plus margin keuntungan bank, sudah disepakati sejak awal. Pembeli tinggal membayar dengan angsuran tetap.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Bagi Anda yang tertarik membeli rumah impian menggunakan KPR syariah, cobalah tips berikut ini guna melancarkan jalan memperoleh KPR Syariah.

Sediakan Waktu memilih rumah
Luangkan waktu untuk memilih rumah. Tergesa-gesa memilih rumah tanpa memperhatikan kondisi ataupun lokasi rumah bisa jadi malah membuat pengajuan KPR syariah ditolak. Dewasa ini KPR yang disetujui biasanya berkisar Rp500 juta ke bawah. Jadi pilihlah rumah dengan kondisi dan lokasi yang baik, serta harga yang tidak melebihi plafon.

Setelah memastikan kondisi rumah dan kelayakan penjual ataupun pengembang, pastikan juga kelengkapan dokumen rumah Anda seperti IMB, SHM atau HGB, sebelum mengajukan KPR.

Survei KPR Syariah di bank
Survei adalah hal yang cukup penting dilakukan sebelum mendaftar KPR. Dalam survei ini Anda baiknya mengecek prosedur pengajuan KPR dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk pengajuan tersebut hingga pencairan dana. Perhatikan detil-detil persyaratan yang harus dipenuhi, serta angsuran yang harus dibayar per bulan.

Cara mudah mendapatkan informasi awal bisa Anda lakukan dengan mengecek perbandingan KPR secara lengkap via website perbandingan keuangan.

Lengkapi dokumen persyaratan
Syarat-syarat pengajuan KPR syariah antara pegawai swasta maupun pegawai pemerintahan kurang lebih sama. Anda akan diminta menyertakan surat keterangan bekerja dari instansi terkait, NPWP, slip gaji suami dan istri, kartu keluarga, KTP suami istri yang sesuai dengan KK, dan rekening koran Anda di bank selama tiga bulan terakhir.

Sertakan juga dokumen legal tentang rumah yang hendak Anda ajukan KPR-nya seperti IMB, PBB, dan sertifikat hak milik atau hak guna bangun.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Pastikan biaya yang keluar selama jual beli
Biaya yang keluar saat jual beli biasanya terbagi atas dua, yakni biaya untuk urusan jual beli dan biaya administrasi bank KPR syariah. Biaya untuk jual beli mencakup pajak penjual dan pajak pembeli, kemudian biaya akad jual beli, serta biaya balik nama sertifikat hak milik.

Harap Anda ketahui, biaya administrasi KPR syariah dibebankan pada Anda setelah terjadi proses pengikatan dengan bank. Biaya itu antara lain biaya administrasi, biaya notaris, dan beberapa tambahan seperti premi asuransi jiwa serta premi asuransi kebakaran rumah. Anda bisa mendapatkan semua informasi biaya jual beli dari pihak notaris.

Pastikan kemampuan Anda dalam membayar cicilan
Jangka waktu pengembalian KPR syariah biasanya antara 5 hingga 25 tahun. Jadi, sangat dianjurkan agar cicilan Anda maksimal 30 persen dari pendapatan. Misalnya pendapatan Anda Rp6 juta sebulan, maksimal cicilan yang bisa Anda jalankan adalah Rp2 juta.

Bagi yang sudah menikah: Harus ada kesepakatan antara suami dan istri mengenai alokasi dana pengembalian KPR. Apakah itu berasal dari satu pendapatan saja, atau dari penggabungan dua pendapatan.

Perbedaan terakhir antara KPR syariah dan konvensional adalah pada penalti. Apabila Anda ingin melunasi cicilan KPR syariah Anda sebelum waktunya, Anda tidak akan kena penalti karena harga KPR sudah ditetapkan dari awal. Ini berbeda dengan KPR biasa yang menjatuhkan penalti bila Anda melunasi sebelum waktunya.

Nah, silakan mencoba tips yang sudah kami berikan. Semoga proses pengajuan KPR syariah Anda berjalan lancar dan sukses!

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya