Pelni Bantah Penumpang Kapal Tidar Keracunan Jatah Makanan

Penumpang Kapal Motor Tidar tujuan Ambon mengalami keracunan makanan.
Sumber :

VIVA.co.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meluruskan pemberitaan yang menyebutkan bahwa penumpang KM Tidar keracunan jatah makanan. Kepala Cabang Pelni Makasar, Bahtiar Rahim, Minggu, 1 Maret 2015, menyatakan bahwa penumpang  di Kapal Tidar bukan keracunan.

Puluhan Karyawan Pabrik Kerupuk Keracunan Jamur

Namun, keluhan muntah-muntah dan pusing setelah memakan jatah makan siang itu karena penumpang tersebut alergi makan tongkol.

"Tidak ada penumpang Kapal Tidar yang dirawat di Rumah Sakit Makasar. Semua penumpang yang turun di Makasar langsung pulang ke rumah. Memang ada seorang ibu masih lemas, namum bukan karena keracuanan. Ada riwayat medis penumpang tersebut memang pernah menderita sakit," ujar Bahtiar dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari ABK di Kapal Tidar, ada seorang penumpang merasa tidak nyaman setelah makan jatah dari kapal. Namun setelah dicek di Poliklinik di atas kapal, penyebab gatalnya mulut seorang penumpang karena alergi. Bukan karena racun.

Usai Syukuran, Puluhan Warga Sukabumi Berjatuhan

"Petugas medis Poliklinik di Kapal Tidar telah memeriksa tongkol yang disajikan, hasilnya nihil, tidak ada racun," kata Bahtiar.

Ia menambahkan, untuk konsumsi di atas Kapal Pelni saat ini mulai dilakukan perbaikan, baik kualitas maupun varian makanannya. "Para juru masak telah dikursus masak secara khusus. Mereka dilatih seperti koki di hotel, baik cara memasak maupun tampilan kokinya," kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, para penumpang kapal tidak perlu takut makan jatah di Kapal Pelni. "PT Pelni terus melakukan perbaikan pelayanan. Termasuk menu makanan juga menjadi perhatian manajemen Pelni," kata Bahtiar.

![vivamore="
Pemesan Kopi untuk Mirna Ogah Dipanggil Polisi
Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya