Ini Penyebab Terhambatnya Proyek Kelistrikan

Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menetapkan dua target untuk mengatasi krisis listrik. Pertama, mencapai rasio elektrifikasi nasional 100 persen, dan kedua yaitu meningkatkan kapasitas pembangkit 35.000 megawatt selama lima tahun ke depan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengakui, sebelum dapat mencapai target 35.000 MW, terdapat keterlambatan dalam pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pada target di pemerintahan kabinet bersatu selama 10 tahun, yakni pemenuhan 10 ribu megawatt atau biasa disebut dengan fast track program tahap I dan tahap 2.

"Itu lah keadaan kita, memang 10 ribu MW pertama dan kedua mengalami keterlambatan, karena itu kita coba berbenah," ujar Sudirman saat ditemui di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu, 1 Maret 2015.

Sudirman mengungkapkan, beberapa hal yang menjadi penghambat pembangunan infrastruktur kelistrikan di antaranya, sulitnya pengadaan lahan, masalah perizinan berbelit, anggaran keuangan keandalan, dan kemampuan pengembang dalam membangun pembangkit listrik.

"Namun, yang paling banyak ditemui itu pengadaan lahan dan tidak meratanya pembangunan infrastruktur. Terkait perizinan. Banyaknya peraturan perizinan yang harus dipenuhi," tuturnya.

Namun, Sudirman menegaskan, persoalan ini tidak bisa dibebankan pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Maka dibutuhkan pihak swasta untuk membantu mencapai target 35.000 MW ini," katanya.

Sudirman menegaskan, jika dikalkulasi di target pemerintahan sebelumnya, Indonesia saat ini harus menanggung proyek kelistrikan sebesar 42 megawatt. Sebesar 35.000 MW untuk target di pemerintahan Jokowi dan sekitar 7.500 target di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan demikian, katanya, pemerintah dengan delapan kementerian dan institusi terkait berharap dapat merealisasikannya, serta mengesampingkan ego sektoral. (art)

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Baca Juga:





Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016