Nasdaq Tembus Level Psikologis 5.000

Aktivitas di Bursa Efek New York
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Saham-saham menguat pada penutupan perdagangan Senin di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Indeks Nasdaq menembus level psikologis 5.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2000.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

Sementara itu, indeks Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor, karena investor menyambut data ekonomi AS dan penurunan suku bunga acuan bank sentral Tiongkok.

Seperti diberitakan CNBC, Selasa 3 Maret 2015, indeks Nasdaq Composite mencapai level 5.000 terakhir kali pada Maret 2000 ketika masa puncak bubble teknologi. Indeks ini jatuh di bulan-bulan berikutnya hingga mencapai level 1.108,49 pada Oktober 2002.

Kabar positif datang dari laporan ekonomi bahwa sektor manufaktur AS mengalami peningkatan terbaik sejak Oktober tahun lalu. Ditandai dengan data terakhir indeks Manufacturing Puchasing Manager yang dirilis Markit, menunjukkan adanya kenaikan ke level 55,1 pada Februari lalu dari posisi 53,9 pada Januari.

Level ISM Manufacturing untuk Februari dilaporkan hanya mencapai 52,9, atau laju paling lambat dalam kurun 13 bulan belakangan. Adapun belanja konstruksi turun 1,1 persen pada Januari.

Sementara itu, pendapatan pribadi naik 0,3 persen pada Februari, padahal pada bulan sebelumnya turun 0,2 persen. "Secara umum, saya pikir ini adalah laporan yang cukup baik untuk ekonomi AS, dan pasar menyukainya," ujar Doug Cote, analis Voya Investment Management.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 155,9 poin (0,86 persen) ke level 18.288,63, dengan keuntungan terbanyak diraih Visa dan IBM di antara komponen saham blue chips lainnya.

Indeks S&P 500 ditutup naik 12,89 poin (0,61 persen) ke level 2.117,39, dengan sektor kebutuhan konsumen memimpin keuntungan. Adapun indeks Nasdaq ditutup naik 44,57 (0,90 persen) ke level 5.008,10.

Dari tiga saham yang menguat berbanding dengan dua saham yang turun di Bursa Efek New York. Volume perdagangan kurang lebih 756 juta saham yang ditransaksikan dan volume komposit mendekati 3,4 miliar saham. (art)

![vivamore="
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Baca Juga :"]
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik

[/vivamore]
Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016