Nasdaq Tembus 5.000, Bursa Saham Asia Menghijau

Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Saham-saham di bursa kawasan Asia membukukan keuntungan moderat pada awal perdagangan Selasa 3 Maret 2015. Investor menyambut penutupan yang positif di bursa Wall Street AS semalam, namun tetap berhati-hati untuk beraksi di pasar menjelang kebijakan yang diputuskan oleh bank sentral Australia.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Seperti diberitakan
Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
CNBC, indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini menguat 0,1 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini naik tipis pada awal perdagangan dengan didorong oleh pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap yen. Di pasar spot, mata uang yen Jepang terapresiasi ke level perdagangan 120,1 per dolar AS.


Saham Sharp dalam sorotan menyusul pemberitaan bahwa produsen barang elektronik ini berencana untuk mencari bantuan dari kreditor dan merenegosiasi operasi domestik. Saham perusahaan yang berbasis di Osaka ini anjlok 6,7 persen pada pembukaan bursa, melampaui kejatuhan produsen elektronik lainnya, seperti Panasonic dan Nikon yang masing masing-masing mencatat kerugian 0,1 persen dan 0,3 persen.


Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melonjak 0,3 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini mundur sedikit setelah mencapai level tertinggi baru selama 7 tahun terakhir. Nilai tukar dolar Australia melayang dekat level terendah dalam sepekan terakhir pada AU$0,7754 per dolar AS, karena para pialang di bursa menantikan kebijakan bank sentral Australia yang diperkirakan mengumumkan penurunan tingkat suku bunga.


Sektor perbankan memimpin kenaikan. Antara lain saham Westpac reli 1,6 persen, sedangkan saham National Australia Bank, Australia & New Zealand Banking, dan Commonwealth Bank of Australia masing-masing naik antara 0,6 persen hingga 0,9 persen.


Namun, kejatuhan harga minyak membebani saham beberapa produsen minyak dan gas, seperti Woodside Petroleum turun 1 persen dan Santos merosot 1,9 persen.


Adapun indeks Kospi di bursa Seoul meraih keuntungan 0,2 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini dibuka pada level 2.002 atau posisi tertinggi untuk rekor lima bulan belakangan pada berkat dukungan keuntungan saham sektor otomotif dan kelompok Samsung.


Hyundai Motor naik 1,2 persen dan Kia Motors terangkat 0,6 persen. Sementara itu, Samsung Heavy Industries melonjak 2,2 persen setelah pemberitaan melaporkan bahwa perusahaan memenangkan order senilai US$618,9 juta untuk membangun empat kapal kontainer kapasitas TEU dari Mitsui OSK Lines. (art)


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya