Sumber :
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menembus rekor tertingginya pada pembukaan perdagangan Selasa, 3 Maret 2015. Indeks mampu menguat 1,79 poin atau 0,03 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya menjadi 5.479,62.
Bahkan, sesaat setelah pembukaan, terus menanjak dengan pencapaian level tertinggi sementara di posisi 5.492,75. Penguatan indeks saham ini seiring dengan 74 saham naik, 22 saham turun, dan sebanyak 67 saham tak mengalami perubahan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Bahkan, sesaat setelah pembukaan, terus menanjak dengan pencapaian level tertinggi sementara di posisi 5.492,75. Penguatan indeks saham ini seiring dengan 74 saham naik, 22 saham turun, dan sebanyak 67 saham tak mengalami perubahan.
Baca Juga :
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Kemarin, IHSG juga mencatat rekor tertingginya dengan ditutup pada level 5.477,83. Angka tersebut naik 27,54 poin atau 0,51 persen dibandingkan sebelumnya.
Adapun untuk volume perdagangan mencapai 101,34 juta saham dengan nilai sebesar Rp175,41 miliar. Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 naik 0,33 persen ke 957, sementara itu indeks JII dan IDX30 juga terangkat dengan masing-masing sebesar 0,19 persen dan 0,34 persen.
"Banjirnya likuiditas di tengah ekspektasi pasar mengenai adanya sinyal bahwa adanya pemangkasan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan euforia terhadap penurunan suku bunga People Bank of China (PBoC) menjadi faktor pendorong bagi terdongkraknya IHSG," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada
VIVA.co.id.
Di sisi lain, kata dia, menanjaknya indeks Dow Jones di Bursa Wall Street pada penutupan dini hari tadi juga menjadi faktor positif lainnya terhadap kenaikan indeks. Untuk diketahui, indeks Dow Jones ditutup naik 155,9 poin atau 0,86 persen ke level 18.288,63, dengan keuntungan terbanyak diraih Visa dan IBM di antara komponen saham
blue chips
lainnya.
Mengawali sesi pertama perdagangan hari ini, tercatat pembelian bersih asing
(net foreign buy)
di pasar reguler mencapai Rp124,28 juta. Dengan tiga saham teratas yang menguat, antara lain AALI, UNTR, dan GGRM. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemarin, IHSG juga mencatat rekor tertingginya dengan ditutup pada level 5.477,83. Angka tersebut naik 27,54 poin atau 0,51 persen dibandingkan sebelumnya.
