Rupiah Naik Tipis, Siang Ini 12.962 per Dolar AS

Nilai tukar Rupiah
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah berhasil menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa, 3 Maret 2015. Mata uang garuda naik 31 poin atau 0,24 persen dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yang mencapai Rp12.993 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, menembus level 12.962 per dolar AS. Dengan demikian, selama dua hari berturut-turut, rupiah betah di kisaran 12.900.

Menanggapi pelemahan rupiah yang terus terjadi, Presiden Joko Widodo mengharapkan bahwa penurunan hanya berlangsung sementara. Menurutnya, tekanan terhadap rupiah berasal dari situasi global, yakni menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap mata uang negara lain.

"Ini dipicu penguatan dolar AS pada semua mata uang dunia. Kita ingin rupiah bergerak pada level yang aman," kata Jokowi di Ruang Wartawan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Maret 2015.

Menurut Jokowi, berdasarkan informasi dari ekonom, dunia usaha, dan investor, Indonesia sudah melakukan perbaikan-perbaikan fundamental ekonomi. Perbaikan itu antara lain, ruang fiskal yang longgar, serta deflasi pada bulan Januari dan Februari.

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) nasional dinilai Jokowi bakal menjadi sinyal yang baik pada pelaku ekonomi selain cadangan devisa mencapai US$114,3 miliar serta neraca perdagangan membaik dan aliran modal yang masuk ke Indonesia juga tinggi.

"Aliran modal yang masuk sampai bulan Februari 2015 mencapai Rp5,7 triliun," tambahnya. (ren)

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga
 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016