VIVA.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meminta koperasi dilibatkan dalam operasi pasar beras. Dia akan berkoordinasi dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk itu.
"Kami harus bicarakan dengan Bulog mengenai kesepahaman. Kalau ada operasi pasar lagi, operasi beras, saya minta supaya koperasi pasar dilibatkan," kata Puspayoga di Jakarta, Selasa malam, 3 Maret 2015,
Menurut dia, jaringan koperasi yang di bawah koordinasi kementeriannya sudah menyebar luas saat ini. Dia mencontohkan, untuk di Jakarta sedikitnya ada 40 koperasi pasar yang siap menyalurkan beras Bulog, sehingga bisa dipastikan distribusinya merata.
"Kan dia (koperasi pasar) punya data. Pedagang beras ini kelontongnya," ujarnya.
Kerja sama dia nilai dapat meredam aksi spekulan beras yang mencoba bermain dalam momentum ini. Sebab, koperasi di pasar tradisional beranggotakan para pedagang pasar, sehingga sepak terjang mafia beras diyakini bisa dibendung.
"Koperasi pasar kan punya anggota di pasar. Otomatis mengawasi tidak ada permainan lagi," ujarnya. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen
Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.
