- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menguat tipis 9,83 poin atau 0,18 persen dibandingkan pentupan kemarin menjadi 5.457,89 pada pembukaan perdagangan Kamis, 5 Maret 2015. Namun, penguatan IHSG justru diringi oleh penjualan bersih asing Rp6,76 miliar.
Senada dengan , indeks saham unggulan LQ45 juga naik 0,23 persen ke 949. Kemudian, indeks JII dan IDX30 juga turut positif dengan masing-masing menanjak sebesar 0,16 persen ke 725 dan 0,26 persen ke 489.
Kenaikan indeks saham seiring dengan terangkatnya 91 saham, 54 saham turun, dan sebanyak 69 saham tak mengalami perubahan. Tiga saham teratas yang terdongkrak, antara lain GGRM, LPPF, dan AMFG, sementara tiga saham lainnya yang terkoreksi adalah ITMG, MPPA, dan AKRA.
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, indeks berada di zona merah dengan penurunan sebesar 26,56 poin atau 0,49 persen di level 5.448,06. Saat itu, 213 saham turun, 85 saham naik dan sebanyak 77 saham tak mengalami perubahan atau stagnan.
"Bursa global sedang melemah ditandai dengan indeks Dow Jones yang turun 106 poin. Dengan minimnya sentimen positif dari dalam negeri maka IHSG juga berpotensi melemah terbatas pada perdagangan hari ini," kata Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id.
Edwin memperkirakan, indeks saham di bursa masih akan bergerak di kisaran 5.407-5.477. "Saham-saham yang saya rekomendasikan beli, antara lain BBCA, SMGR, dan AALI," katanya. (hd)
![vivamore="Baca Juga :"]
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
