- Manulife Aset Manajemen Indonesia
VIVA.co.id - Riset terbaru Manulife menyatakan bahwa tingkat kepercayaan investor terhadap produk-produk investasi, seperti reksa dana dan saham menurun.
Director of Business Development PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Putut E Andanawarih mengatakan, secara keseluruhan, indeks sentimen investor di Indonesia turun 14 poin ke angka 50 pada kuartal keempat 2014.
"Hal ini diperkirakan akibat dampak pengurangan subsidi BBM (bahan bakar minyak) pada November lalu, yang berimbas pada harga barang dan inflasi," ujar Putut di gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Kamis 5 Maret 2015.
Namun, dia mengatakan, angka tersebut masih lebih tinggi dari rata-rata sentimen di Asia yang merosot hingga angka 26. Dan sedikit lebih rendah dari rata-rata sentimen di Indonesia dalam dua tahun terakhir yang berada pada angka 51,5.
Kemudian, kepercayaan investor terhadap reksa dana menurun sebesar 37 poin ke skor indeks 0. Sementara itu, untuk saham turun 20 poin ke skor indeks delapan.
"Akan tetapi, sentimen terhadap dana tunai relatif stabil dan naik satu poin menjadi 87. Sedangkan, sentimen terhadap rumah tempat tinggal dan properti lainnya mengalami sedikit penurunan, masing-masing berada pada skor indeks 81 dan 79," tuturnya.
Mengomentari apa yang dapat dilakukan oleh investor untuk meraih target ambisius mereka pada 2015, Putut menyarankan agar para investor memanfaatkan peluang investai lain di luar tabungan, deposito, dan properti. Alasannya, terkait menguatnya ekonomi domestik dan mempertimbangkan potensi pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang diperkirakan berjalan baik pada tahun ini.
"Bisa seperti alternatif saham atau reksa dana pendapatan tetap," ujarnya.
Selain itu, dia melanjutkan, penasihat keuangan dapat membantu memberikan arahan mengenai cara untuk membangun portofolio dengan memanfaatkan beragam kelas aset guna lebih meningkatkan potensi imbal balik hasil investasi.
"Seperti yang investor Indonesia harapkan sebesar 14,5 persen pada tahun ini sekaligus menurunkan tingkat resiko," katanya. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
Investor Pasar Keuangan RI Suka Hambur-hamburkan Uang
Perencanaan jangka panjangnya masih belum dibuat.
