Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan Kamis, 5 Maret 2015. Indeks saham di bursa mampu naik tipis 2,89 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang berada di 5.448,06 ke level 5.450,95.
Namun, hingga ditutupnya sesi kedua, level tertinggi indeks sempat menembus ke 5.476,63, sementara level terendahnya berada di 5.450,95. Sebanyak 147 saham naik, 132 saham turun dan 97 saham tak mengalami perubahan atau stagnan.
Baca Juga :
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Namun, hingga ditutupnya sesi kedua, level tertinggi indeks sempat menembus ke 5.476,63, sementara level terendahnya berada di 5.450,95. Sebanyak 147 saham naik, 132 saham turun dan 97 saham tak mengalami perubahan atau stagnan.
Baca Juga :
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Untuk volume perdagangan mencapai 5,39 miliar saham dengan nilai Rp5,37 triliun. Dengan pemodal asing berbalik arah dengan melakukan penjualan. Tercatat, penjualan bersih asing
(net foreign sell)
sebesar Rp177,55 miliar.
Adapun tiga saham teratas yang menanjak, antara lain GGRM, TOTO dan FAST. Sedangkan, tiga saham lainnya yang harus terkoreksi, yakni MPPA, AMFG dan PANS.
Dan
,
senada dengan maka indeks saham unggulan LQ45 turut terangkat sebesar 0,01 persen ke 947. Kemudian, IDX30 juga positif sebesar 0,49 persen ke 491, namun indeks JII turun 0,18 persen ke 722.
Menurut pengamat pasar modal, Andre Mahardika, secara teknikal, tren indeks saham masih naik karena pasar terlihat masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik. "Kalaupun indeks terkoreksi, juga tidak akan terlalu besar dan hanya sementara saja," tambahnya. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk volume perdagangan mencapai 5,39 miliar saham dengan nilai Rp5,37 triliun. Dengan pemodal asing berbalik arah dengan melakukan penjualan. Tercatat, penjualan bersih asing