3 Langkah Mudah Mengelola Anggaran Liburan

Berlibur.
Sumber :
  • www.news.com.au

VIVA.co.id - Berlibur adalah kegiatan yang menyenangkan. Tapi bagi sebagian orang, berlibur juga sesuatu yang sulit. Entah sulit dalam hal menentukan waktunya, atau dalam mencari dananya.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Jika Anda termasuk yang merasa sulit liburan, jangan takut. Anda tidak sendirian.
Liburan sebenarnya cukup mudah bila Anda merencanakannya secara matang.

Perencanaan liburan yang asal-asalan biasanya malah membuat Anda tidak mampu membayar kebutuhan pada pos-pos keuangan Anda yang lain. Lalu bagaimana cara menyiasati anggaran sehingga cukup untuk liburan dan membayar kebutuhan sehari-hari?

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Berikut ini adalah tips dari perencana keuangan Safir Senduk dalam seminar “Wake Up Call Travel” di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 28 Februari 2015.

Kenali pos-pos anggaran liburan
Safir menyarankan Anda membagi anggaran liburan menjadi beberapa bagian. Pada umumnya, pos anggaran liburan terbagi menjadi transportasi, akomodasi, makanan dan minuman, biaya masuk lokasi wisata, serta biaya belanja. Setelah Anda mengetahui pos-pos anggaran liburan Anda, rincilah dan pertimbangkan pengeluaran dari masing-masing pos.

Poin yang harus Anda pertimbangkan dalam pos transportasi misalnya, pembelian tiket pesawat. Belilah tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum berangkat sehingga mendapatkan harga terbaik. Biaya makanan dan minuman juga harus Anda pikirkan baik-baik. Apakah Anda makan hanya sekedar menghilangkan lapar, atau Anda makan dengan niat mencoba makanan khas daerah setempat?

Anda yang makan hanya demi memuaskan rasa lapar biasanya dapat mengonsumsi makanan apa pun (dengan harga murah). Sedangkan Anda yang ingin berwisata kuliner harus menyediakan anggaran yang lebih besar dalam pos makanan dan minuman karena beberapa makanan enak di daerah tertentu berharga cukup mahal.

Siapkan dananya
Bayarlah liburan Anda dari uang simpanan, kata Safir, bukan penghasilan bulanan. Nah, bila gaji Anda tidak terlalu besar, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan konsultan perjalanan sebelum merencanakan liburan.

Apabila gaji Anda cukup besar, maka menabunglah dalam jumlah besar juga. Anda bisa menggunakan skema 50:30:20 dalam mengelola anggaran bulanan. Artinya, 50 persen dari gaji Anda adalah untuk mencukupi kebutuhan bulanan, 30 persen untuk pengeluaran tambahan, dan 20 persen tabungan.

Pilihlah instrumen keuangan yang Anda sukai untuk menyimpan dana Anda. Jangan membayar biaya liburan dengan kartu kredit bila uang simpanan Anda belum cukup. Sebab, ini akan memicu Anda menggunakan dana yang semestinya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Apabila Anda bepergian ke luar negeri, sebaiknya Anda membeli mata uang negara tujuan Anda di Indonesia. Mengapa? Sebab money changer di Indonesia menghargai rupiah lebih baik daripada yang di luar negeri. Selisih dari pembelian mata uang ini tentunya dapat menjadi tambahan bagi pos anggaran liburan yang lain.

Pilih alat pembayaran yang tepat

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Bayarlah pembelanjaan Anda menggunakan uang tunai, terutama saat di luar negeri. Berbelanja dengan kartu kredit memang lebih nyaman, tetapi ingat bahwa selain terkena biaya, Anda juga akan dikenakan biaya konversi mata uang, dengan kurs mutlak ditetapkan bank. Biaya konversi mata uang ini biasanya malah membuat harga belanjaan Anda menjadi lebih tinggi.

Sediakanlah uang tunai dengan berbagai pecahan apabila Anda ingin berbelanja di tempat-tempat belanja masyarakat lokal. Jika Anda kehabisan uang tunai dan membutuhkan penarikan uang di bank luar negeri, carilah bank yang membebaskan penarikan uang selama Anda berada di luar negeri.

Intinya, semakin banyak Anda berhemat dan menabung, maka semakin besar juga dana yang Anda kumpulkan. Dengan demikian, semakin besar pula kesempatan Anda untuk melakukan liburan dan berjalan-jalan. Selamat merencanakan liburan! (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya