- REUTERS/Ralph Orlowski
VIVA.co.id - Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) melaporkan, akan memulai program quantitative easing (pembelian obligasi) pada 9 Maret 2015. Bank sentral berencana membeli obligasi pemerintah dan beberapa aset swasta, dengan total 60 miliar euro per bulan.
Seperti mengutip dari Reuters, Jumat 6 Maret 2015, juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Eropa. Namun, proyeksi inflasi tahun ini diturunkan.
Bank Sentral menaikkan proyeksi produk domestik bruto (GDP) tahun ini menjadi 1,5 persen dari proyeksi sebelumnya sebesar satu persen yang dirilis bulan Desember 2014. Sementara GDP 2016 dinaikkan menjadi 1,9 persen dari proyeksi sebelumnya 1,5 persen.
Untuk diketahui, inflasi tahun ini diperkirakan akan menyentuh sebesar 0 persen. Ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 0,7 persen.
Selain itu, pada tahun 2016, inflasi diperkirakan akan naik menjadi 1,5 persen. Atau lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 1,3 persen dan meningkat lagi di tahun 2017 sebesar 1,8 persen.
Sebelumnya, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,05 persen dan suku bunga deposito 0,20 persen. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]