- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus rekor harga tertinggi baru pada penutupan perdagangan Jumat, 6 Maret 2015. Indeks saham pun menguat 63,84 poin atau 1,17 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang sebesar 5.450,95 menjadi 5.514,79.
Penguatan pada tampaknya terdorong oleh kenaikan aksi beli asing di pasar reguler. Tercatat, pembelian asing (net buy) sebesar Rp2,53 triliun, sementara penjualan asing (net sell) Rp2,39 trilun.
Dengan demikian, pembelian bersih asing (net foreign buy) mencapai Rp142,84 miliar. Adapun volume perdagangan sebanyak 5,65 miliar saham senilai Rp6,61 triliun.
Hingga ditutupnya sesi kedua, kenaikan indeks saham di bursa seiring dengan 150 saham menguat, 127 saham menurun dan 108 saham tak mengalami perubahan atau stagnan. Namun, IHSG sempat menyentuh level terendahnya hari ini di 5.460,89.
Untuk tiga saham teratas yang menanjak, antara lain MYOR, ASII dan BBNI. Sedangkan, tiga saham lainnya yang harus terkoreksi, yakni TOTO, KBLV dan BJBR.
Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 yang turut positif dengan kenaikan 1,50 persen ke 961. Kemudian, indeks JII dan IDX30 juga sama-sama meningkat sebesar 1,77 persen ke 735 dan 1,69 persen ke 497.
"Meski regional kurang menggembirakan, namun faktor volume beli asing mampu mendongkrak indeks saham hingga menembus rekor terbarunya lagi. Membuktikan bahwa pasar modal dalam negeri masih diminati dengan banjirnya arus dana asing masuk ke pasar," ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo Purnomo.
![vivamore="Baca Juga :"]
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
