- iStock
VIVA.co.id - Peredaran uang di seluruh dunia saat ini bisa bergerak di mana dan kapan saja lebih cepat dibanding sebelumnya. Dan, para orang terkaya ternyata semakin mengglobal.
Dilansir CNBC, Jumat 6 Maret 2015, studi terbaru dari konsultan properti Knight Frank dan Fragomen, spesialis riset imigrasi untuk orang kaya, menemukan bahwa banyak orang kaya mencari rumah di negara-negara lain.
Kepentingan mereka beragam, ada yang mencari rumah di tepi pantai yang indah, di mana mereka bisa berlibur di rumah itu, sebagai tempat tinggal sementara bagi anak-anaknya untuk bersekolah, atau pun benar-benar mencari tempat tinggal utama untuk memboyong seluruh keluarganya dan mendapatkan kewarganegaraan baru.
Negara mana yang sebagian besar orang kayanya pindah?
Menurut hasil riset, orang kaya yang paling banyak meninggalkan negaranya adalah Tiongkok. Antara tahun 2003 hingga 2013, tercatat 76.200 orang kaya di Tiongkok pindah. Berdasarkan riset, jumlah itu setara 15 persen jumlah orang terkaya di Tiongkok.
Negara kedua yang banyak orang kayanya pergi adalah India. Dalam 10 tahun, sebanyak 43.400, atau 27 persen orang kaya India meninggalkan negaranya.
Prancis menjadi negara ketiga yang banyak ditinggalkan orang kayanya, yakni sebanyak 31.700 orang, atau 13 persen dari total orang kaya di negara itu.
Rusia menjadi negara kelima yang banyak ditinggalkan orang kayanya. Sebanyak 14 ribu orang, atau 17 persen dari total orang kaya di negara itu memutuskan untuk pindah ke negara lain.
Menurut penelitian, Inggris menjadi negara paling populer yang menjadi tujuan para orang kaya di seluruh dunia. Selama 2003-2013, 14 persen orang kaya di Inggris bukan berasal dari negara ini.
Kedua, Singapura, yakni jumlah pendatang orang kaya naik 45 ribu orang, atau 20 persen dari total orang kaya asli Singapura.
Negara ketiga yang menjadi tujuan adalah Amerika Serikat, yakni bertambah 42.400 orang yang mewakili satu persen orang kaya di negara itu.
Negara selanjutnya yang menjadi tujuan para orang kaya adalah Australia. Jumlah orang kaya pendatang naik 22.200 orang, atau 14 persen dari total orang kaya Australia. Menurut riset, orang kaya di Australia menjadi yang paling bahagia.
Hal itu dibuktikan dengan hanya empat persen orang kaya yang meninggalkan Australia. Selain itu, sedikit sekali orang kaya Australia yang mengirimkan anaknya untuk bersekolah di negara lain. (asp)
Baca juga:
10 Orang Terkaya di Indonesia Pada Tahun 2016
Ada beberapa nama yang masih bertahan.
