- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI berencana menambah ratusan unit KRL pada tahun ini. Hal ini bertujuan agar target penumpang KRL 1,2 juta penumpang per hari terpenuhi.
"Tahun ini, kami akan mendatangkan 120 gerbong lagi," kata Dirut KAI, Edi Sukmoro, usai konferensi pers tentang penyelamatan aset KAI, di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2015.
Edi mengatakan, pihaknya memang akan menambah secara bertahap jumlah gerbong kereta listrik tersebut sebanyak 100 unit per tahun.
Dia menuturkan, kereta itu akan dibeli dari Jepang. Lalu, berapa investasi pengadaan gerbong tersebut? Sayangnya Edi tak bisa menjawabnya.
"Nanti, saya jawab terus keliru, sampeyan nyalahin saya," kata dia.
Sekadar informasi, tahun lalu, anak usaha KAI--PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah membeli 176 gerbong kereta listrik. Total rangkaian kereta yang dimiliki KCJ hingga tahun lalu tercatat 664 unit dengan total perjalanan 757 kali per hari.
Bingung parkir kereta
Edi melanjutkan, penambahan unit kereta itu pun juga berbuntut masalah parkir kereta. Kini, KAI pun tengah mempersiapkan lahan khusus untuk tempat parkir kereta.
"Kalau mobil itu, harus ada tempat parkirnya. Kalau kereta, tempat parkirnya di mana? Nggak ada. Jadi, sekarang, kami sedang menyiapkan tempat parkirnya," kata dia.
Baca juga:
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
