- Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meminta, agar hasil penelitian di sektor transportasi oleh Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan bisa direalisasikan.
Tetapi, dia menolak kalau implementasinya diwujudkan sebagai kelinci percobaan.
"Hasilnya harus ada," kata Jonan, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Balitbang di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin 9 Maret 2015.
Dia mengatakan, Balitbang juga harus mengkaji kerja sama dengan pihak lain. Kalau ada negara lain mengirimkan ahlinya di sektor transportasi, harus dilihat apakah pakar tersebut juga terjun langsung di sektor itu.
"Saya ingin Balitbang ada kerja sama dan tidak hanya tanda tangan. Saya minta laporannya secara berkala, apa manfaatnya. Banyak pihak dari luar negeri seperti Korea dan Jepang mengirim expert (ahli). Saya meminta kalau ada bantuan expert, dia harus pernah di riil, atau pernah melaksanakan di sektor riil. Kalau hanya peneliti, tidak usah. Dibalikin saja," kata mantan dirut PT KAI (Persero) itu.
Jonan pun meminta hasil penelitian itu diimplementasikan, tetapi tidak boleh digunakan untuk percobaan. Sebab, hal ini terkait dengan keselamatan penumpang.
"Implementasi tidak boleh jadi kelinci percobaan. Saya tidak pernah kasih, kalau jadi kelinci percobaan. Kami di sektor transportasi bertanggung jawab atas keselamatan transportasi," kata dia. (asp)
Baca juga: