Presiden Jokowi Kukuh Tak Akan Impor Beras

Presiden Jokowi Tinjau Gudang Bulok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras.

“Kalau saya mau, gampang sekali menyelesaikan itu dengan cara Impor. Tapi nggak, saya meyakini Insya Allah, saya nggak mendahului, nggak ada di tahun kita swasembada. Sebab itu, saya tahan terus. Jangan impor," kata Jokowi saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Keureuto, di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin 9 Maret 2015.

Berdasarkan keterangan dari laman setkab.go.id, Jokowi mengungkapkan, sudah membuka gudang-gudang Bulog dan ternyata stok beras itu masih ada sekitar 1,7 juta ton. Selain itu, pada pertengahan Maret sudah panen raya di beberapa provinsi.

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

Dia meminta, agar stok di gudang Bulog dan hasil panen itu semuanya dilepas ke pasar.

“Saya perintahkan kemarin 400 ribu ton dilepas, coba pasar bereaksi apa dengan lepasan stok itu. Ternyata, Pasar Induk di Cipinang langsung drop, sampai sekarang sudah Rp1.400 turun dan kita harapkan nanti turunnya sampai Rp2.000 lebih dan posisi normal kembali," tutur mantan walikota Solo, itu.

Namun, yang terpenting, lanjutnya, pemerintah tidak impor meskipun posisinya seperti itu.

Presiden mengaku mendapat laporan dari Gubernur Aceh, Zaini Abdillah bahwa daerah ini juga surplus beras.

Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras

“Alhamdulilah, tetapi nanti dengan dibangunnya bendungan ini, Keurung Keureto ini, saya juga meyakini produksi pasti akan naik. Kita sudah habis Rp1,7 triliun pasti produksinya juga akan naik lebih dari itu," ungkapnya.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak meyakini bahwa pembangunan ini pasti ada manfaatnya. Dan, akan memberikan sumbangan kepada daerah-daerah yang lain yang masih defisit, dan kurang produksinya. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

Cara Pemerintah Pangkas Rantai Distribusi Beras
[/vivamore]
Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016