Menteri ESDM: Sektor Energi Nyaris Mati Suri

Target Pembangunan Infrastruktur Gas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
United Tractors Akan Produksi Tambang Emas
- Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut, Indonesia mengalami permasalahan energi sejak lama. Menurutnya, Indonesia kekurangan pejuang energi.
Enam Bulan, Realisasi Investasi Energi Mencapai US$876 Juta

Hal ini terlihat dari para pemangku kebijakan sektor pertambangan dan energi dalam 15 tahun terakhir, yang tak banyak menelurkan kebijakan yang tepat dalam menjamin keamanan energi nasional.
BPS: Pertumbuhan di Sektor Pertambangan Melambat


Sudirman said menuturkan, dalam kurun waktu 15 tahun tersebut, sektor energi nasional bisa dikatakan mati suri. Selama waktu itu. nyaris tidak ada upaya-upaya keras untuk menjamin ketersediaan energi nasional dalam jangka panjang.


"Temuan migas kita terakhir hanya Mahakam. Setelah itu, bertahun-tahun‎ tidak ada temuan baru. Lama sekali kita tidak menemukan sumber baru, lama sekali kita tidak mendapat cadangan baru. Bahkan kilang baru dibangun 1996 di eranya Pak Harto juga di zaman Orde Baru," tuturnya.


Maka, Sudirman menegaskan, untuk memenuhi ketersediaan energi nasional haruslah berusaha lebih keras untuk mengejar ketertinggalan 15 tahun belakangan yang nyaris mati suri.


Untuk itu, ia berharap, dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Bila ingin generasi di masa depan, dapat hidup dengan tenang dan ketersediaan energi yang terjamin, maka di masa ini segenap masyarakat diharap mau mendukung pemerintah untuk bekerja keras.


Kerja keras yang dimaksud adalah dengan mendukung program penghematan energi nasional. "‎Memang kalau kita bicara kemandirian tidak pernah bisa lepas dengan kerja keras," tuturnya.


![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya