PM Tiongkok: Kerja Sama Tiongkok-AS Semakin Dekat

Perdana Menteri China, Li Keqiang
Sumber :
  • REUTERS/Stefano Rellandini

VIVA.co.id - Hubungan bisnis antara Tiongkok-Amerika Serikat akan terwujud dalam waktu dekat. Kedua negara yang mempunyai perbedaan pandangan dan kebijakan ini bakal segera memantapkan hubungan bilateral.

Diktutip dari laman People, Senin 16 Maret 2015, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, mengatakan perwujudan hubungan kedua negara sudah semakin dekat. Meski mengakui adanya perbedaan pandangan pada dua negara, Li yakin Tiongkok-AS punya kepentingan bersama yang lebih besar.

"(Memang) ada perbedaan antara Tiongkok dan AS, tetapi lebih penting lagi bahwa kedua negara punya kepentingan bersama yang lebih luas," ujar Li.

Ketika perbedaan ditangani dengan benar, kata Li, kedua belah pihak dapat memiliki lebih banyak energi untuk memperluas konvergensi kepentingan tersebut.

Salah satu yang digarisbawahi dalam hubungan Tiongkok-AS adalah kedua belah pihak memajukan negosiasi perjanjian investasi bilateral.

Inikah Makna Strategis Kunjungan Jokowi ke Amerika

"Ini merupakan langkah untuk memecah kebuntuan atas kerja sama bisnis Tiongkok-AS, dan membuka lebih banyak dimensi baru bagi pertumbuhan hubungan Tiongkok-AS," kata Li.

Negosiasi kerja sama itu, kata Li, memang akan memakan waktu. Tetapi, dia sudah mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada dunia bahwa hubungan bisnis Tiongkok-AS akan segera terwujud. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

Xi Jinping: Pelemahan Ekonomi Tiongkok Hanya Sementara
[/vivamore]
Presiden Joko Widodo

Jokowi: RI Harus Manfaatkan Persaingan AS, China, dan Jepang

Sukses kelola maritim dan pangan, Indonesia bakal dilihat negara lain.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2015