Giliran Bawang Merah yang Naik Harga

bawang merah.
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVA.co.id - Harga bawang merah di beberapa daerah mengalami kenaikan signifikan. Harga salah satu bumbu utama dapur ini meningkat di tingkat petani dan pedagang pasar.

Di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya. Jika pada dua pekan lalu harga bawang merah dari petani dilepas dengan harga Rp15 ribu per kilogram, kini harga bawang merah dari petani dilepas kepada pedagang mencapai Rp25 ribu per kg.

"Ada kenaikan sekitar Rp10 ribu dibandingkan dengan harga dua pekan yang lalu," kata Susanto, salah satu petani bawang merah di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DIY, Senin 16 Maret 2015.

Naiknya harga bawang merah kelas sedang ini dipicu, karena stok yang terbatas. "Stok bawang merah yang dimiliki petani sangat terbatas. Bahkan, yang kualitas bagus tidak dijual karena untuk pembibitan," ujarnya.

Sementara itu, dari Serpong, Tangerang, dilaporkan harga bawang merah di beberapa pasar tradisional melonjak hingga mendekati 75 persen. Minimnya pasokan diduga menjadi penyebab melambungnya harga bawang merah.

Jika di hari biasa, bawang merah dijual Rp20 ribu/kg, saat ini harga bawang murah di pedagang mencapai Rp34 ribu/kg. Kenaikan harga itu membuat omzet pedagang menurun.

Jamal, salah satu pedagang mengaku omzetnya turun hingga 25 persen sejak sepekan terakhir. Selain harganya yang mahal, kualitas bawang merah juga menurun. Ukurannya mengecil dan kotor.

Iksan Bhakti/Tangerang/asp

Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah



![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Ekspor Bawang Merah Melonjak, Bagaimana Kebutuhan Lokal
Pedagang pasar tradisional.

Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Anggarkan Rp1 Triliun

70% dana itu untuk menjaga pasokan cabai dan bawang merah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2016