Merencanakan Anggaran Pernikahan di Bawah Rp80 Juta

Menunda pernikahan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Menikah bukan hal yang gampang. Terutama perayaannya. Persiapannya cukup menguras energi, pikiran dan emosi.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Apalagi jika kedua pengantin berasal dari suku yang berbeda sehingga ada beberapa acara adat yang harus dikompromikan supaya anggaran pernikahan tidak membengkak dan menghabiskan tabungan.

Memang lebih mudah dan sederhana jika Anda hanya melaksanakan akad nikah secara sederhana di KUA (Kantor Urusan Agama) atau Catatan Sipil tanpa disertai resepsi.

Akan tetapi, kalau Anda ingin merayakannya, ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan.

Simak tips berikut ini dalam membuat anggaran pernikahan sehingga biaya pernikahan Anda bisa di bawah Rp80 juta:

Tema pernikahan

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Tema pernikahan harus ditentukan pertama kali karena inilah awal mula dan ujung pangkal dari semua perselisihan dan pengeluaran dua keluarga besar. Kalau memang Anda berniat menggunakan dua adat yang berbeda maka cara menyiasati anggarannya adalah dengan menggunakan adat yang berbeda saat akad nikah dan resepsi.

Misalnya, saat akad nikah, Anda menggunakan pakaian adat Minangkabau. Sedangkan, saat resepsi menggunakan pakaian adat Jawa.

Namun, bila budget Anda tidak terlalu banyak sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan padu padan, misalnya gaun pernikahan adalah hasil perpaduan dua budaya (malah bisa jadi hal unik dan menarik dalam pernikahan Anda). Pengaturan tema pernikahan Anda bisa menghemat budget kurang lebih 20 persen.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Jumlah tamu yang diundang

Tamu itu penting. Selain berpengaruh signifikan dalam anggaran pernikahan, ini juga berpengaruh dalam karir Anda di masa depan terutama jika ada orang penting yang masuk dalam daftar tamu Anda.

Dengan dana di bawah Rp80 juta, jumlah ideal tamu yang Anda undang adalah 200 orang. Tapi ingat, siapkan makanan untuk 400 orang karena kebiasaan masyarakat Indonesia saat datang ke sebuah undangan akan membawa teman atau pasangan.

Biasanya biaya makan ini belum termasuk biaya makan keluarga dari kedua belah pihak. Besaran biaya makan tidak boleh melampaui 50 persen dari keseluruhan anggaran.

Waktu pernikahan

Boleh percaya boleh tidak, di Indonesia ada yang namanya musim nikah. Musim ini biasanya terjadi sebulan sebelum bulan Ramadan (bulan Syaban) dan sesudah ritual haji, atau dikenal juga bulan besar (Dzulhijah).

Pada musim nikah, harga janur, makanan, hingga sewa gedung akan naik dengan cukup signifikan. Jadi pertimbangkan untuk menikah di luar bulan tersebut sehingga budget pernikahan cukup masuk akal.

Susunan acara juga menjadi acuan penting. Ada baiknya acara akad nikah dan resepsi dibuat dalam satu hari supaya budget yang dikeluarkan tidak terlalu mahal sekaligus hemat tenaga dalam persiapannya.

Satu kali saja

Anutlah paham ini saat menyelenggarakan pernikahan. Ganti baju pernikahan satu kali saja dan sekali resepsi, di salah satu pihak.

Salah satu pengeluaran terbesar ada di ranah rias pengantin dan sewa baju, kisarannya bisa sampai Rp18 juta. Coba pertimbangkan, resepsi pernikahan hanya tiga jam, rasanya terlalu berlebihan bukan dalam waktu sesingkat itu Anda harus ganti baju pengantin 3-4 kali.

Cukuplah berganti satu baju pengantin. Memotong biaya sewa baju bisa mengurangi anggaran make-up Anda hingga 20 persen.

Saran yang lainnya adalah lakukan resepsi hanya satu kali di salah satu pihak saja. Selain lebih hemat, persiapannya pun akan lebih mudah.

Lunasi satu demi satu

Yang paling penting, lunasi terlebih dahulu hal-hal yang sifatnya sudah pasti, seperti biaya gedung. Apalagi biaya gedung dapat menghabiskan sepertiga dari anggaran yang Anda miliki.

Pilihlah yang sesuai kapasitas Anda, seperti keuangan dan pastikan halaman parkirnya cukup luas.

Anda tentu tidak ingin mengeluarkan dana tambahan bagi petugas keamanan yang mengatur lalu lintas di area tempat Anda menikah bukan?

Coba pertimbangkan untuk menggunakan aula masjid atau gereja dalam melakukan resepsi pernikahan. Biasanya biayanya jauh lebih murah daripada menyewa gedung publik.

Tega

Ada kalanya Anda harus melakukan ini karena memang biaya yang terbatas takkan bisa mengabulkan keinginan banyak orang. Lupakan saja dulu undangan meriah penuh aksesoris, baju seragam keluarga, hiburan dengan musik band, atau katering dengan menu mewah.

Sadarilah bahwa kemampuan Anda mungkin hanya pada mengirimkan undangan secara online, hiburan minimalis menggunakan organ tunggal dan juga menggunakan jasa teman yang pandai memasak walaupun menunya sederhana.

Jangan terlalu memaksakan diri. Usahakan 90 persen persiapan Anda sudah selesai sebulan sebelum pernikahan. 

Dan sisihkan anggaran darurat kurang lebih 20 persen dari total keseluruhan biaya Anda. Persiapkan dana pernikahan dalam kurun waktu 2-3 tahun.

Cukup bijaksana kok, meskipun saat ini Anda belum punya pasangan tapi sudah mulai menabung biaya pernikahan di kemudian hari.

Baca Juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya