- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan kenaikannya sebesar 17,56 poin, atau 0,32 persen dibandingkan penutupan kemarin yang mencapai 5.435,27 menjadi 5.452,83 pada pembukaan perdagangan Selasa 17 Maret 2015.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, tercatat sebanyak 129 saham naik, 22 saham turun, dan 60 saham tak mengalami perubahan (stagnan) mengiringi penguatan IHSG.
Ada pun volume perdagangan mencapai 438,16 juta saham, dengan nilai transaksi Rp394,84 miliar. Demikian halnya, dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 0,60 persen ke posisi 951.
Namun, pemodal asing masih terlihat berada di posisi jual. Mengawali sesi pertama hari ini, tercatat penjualan bersih asing (net foreign sell) sebesar Rp13,53 miliar.
Untuk tiga saham teratas yang menanjak, antara lain GGRM, ASII, dan BBNI. Sedangkan, ketiga saham lainnya yang terkoreksi, yakni BULL, JSMR, dan MAIN.
Menurut Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, faktor meningkatnya indeks Dow Jones di Bursa Wall Street dini hari tadi, turut mendorong penguatan IHSG. Tetapi, menguatnya indeks saham di bursa akan dibatasi oleh faktor kembali jatuhnya harga minyak dunia.
Dengan demikian, dia memproyeksikan, pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.399-5.486. "Tiga saham yang saya rekomendasikan beli, yaitu TLKM, BBNI, dan BMRI," tambahnya. (asp)
Baca Juga:
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
