Dongkrak Industri Wisata, RI Serius Ikut World Expo Milano

"Ini adalah investasi Indonesia untuk membangun lima tahun ke depan," kata Rachmat dalam acara peluncuran Pavilion Indonesia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.

Dia mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam

ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Eropa. Harapannya, tentu akan meningkatkan turis dan perdagangan Indonesia-Eropa.

"Harapannya, tentu dengan adanya promosi ini, turis yang datang ke Indonesia akan meningkat. Tak hanya itu, sektor perdagangan dan sektor lainnya juga meningkat," kata dia.

Tapi, dampak peningkatan perdagangan dan turis tidak serta-merta terjadi. Perlu ada upaya untuk menggenjot keduanya. Misalnya, lebih banyak mengikuti pameran-pameran berskala internasional. Lagi pula, diperlukan waktu supaya masyakat Eropa lebih mengenal Indonesia.

"Efeknya apa, ya, tergantung

. Jadi, makanya

kita perlu ikut untuk mempromosikan lebih besar. Ada pepatah tak kenal maka tak sayang. Jadi perlu waktu untuk sayang, kan?" kata dia.

Kementerian Perdagangan bersama Koperasi Pelestarian Budaya Nasional (KPBN), dan Kementerian Koordinator Kemaritiman meluncurkan Pavilion Indonesia di pameran yang berlangsung selama 1 Mei-31 Oktober 2015 itu. Paviliun ini punya beberapa program utama sebagai daya tarik dalam pameran internasional, seperti World Ocean Day, Indonesia National Day, dan Indonesia Coffee Week. (ren)

![vivamore="

:"]

[/vivamore]