- VIVA.co.id/Miranti Hirschmann
VIVA.co.id - Indonesia menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk mengikuti ajang World Expo Milano (WEM) 2015. Sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan paviliun.
"Anggarannya Rp80 miliar dari sponsor. Yang paling besar itu hampir setengahnya untuk pembangunan," kata Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nasional (KPBN), Didi Petet, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.
Pembangunan paviliun tersebut dilakukan oleh kontraktor Italia. Didi mengatakan, dalam pameran itu, keindahan Indonesia akan ditampilkan. Misalnya, peragaan busana, tari, dan seni drama. Tak hanya itu, akan ada pertunjukan musik selama pameran berlangsung.
Aktor film Si Kabayan ini memperkirakan ada ratusan seniman kontemporer yang akan dibawa ke World Expo Milano. Tapi, belum ditentukan jumlahnya yang ke Negeri Menara Pisa itu.
"Tergantung dana. Masih didata," kata dia.
Selain pertunjukan, paviliun ini juga akan menyajikan kuliner Indonesia. Contohnya rendang dan nasi goreng.
"Kami juga akan menyajikan makanan Indonesia. Nasi goreng dan rendang menjadi (kuliner) yang utama. Lalu, ada juga sate ayam," kata dia.
Dosen seni pertunjukan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini mengaku, memberanikan diri untuk membantu Indonesia tampil dalam WEM 2015.
"Saya nekat dan ingin memperlihatkan kepada dunia, Indonesia adalah negara besar tampil di WEM. Saya ingin produk kreatif kita menjadi lokomotif dan terus maju ke depan," ujar dia. (art)
Baca juga:
Dongkrak Industri Wisata, RI Serius Ikut World Expo Milano
Bagi Menteri Perdagangan ajang itu investasi bagi industri pariwisata.
