BI Rate Tetap, Ini Respons Bankir

Proses penghitungan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen. Upaya tersebut dinilai sejalan dengan ekspektasi perbankan saat ini.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa keputusan BI tersebut diyakini sudah mengantisipasi kondisi ekonomi saat ini. "Aku rasa BI pasti ada hitung-hitungannya," ujar Budi di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.

Selain itu, dia berpendapat, pelemahan rupiah saat ini menjadi salah satu pertimbangan mengapa BI Rate dipertahankan. Penetapan suku bunga acuan ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi dunia usaha.

"Itu hanya untuk stabilisasi kurs," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, keputusan tersebut sejalan dengan upaya bank sentral untuk mengarahkan defisit transaksi berjalan di kisaran tiga persen pada tahun ini.

Menurut Tirta, keputusan ini sudah sesuai dengan upaya pencapaian sasaran inflasi empat persen plus minus satu persen pada 2015.

Bank Dunia Nilai Suku Bunga BI Terlalu Tinggi

Baca Juga:

Logo Bank Indonesia.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate

7 Days Repo Rate lebih efektif menekan suku bunga perbankan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016