Mimpi Pemerintah Bangun Listrik 42.000 MW dalam 5 Tahun

Solusi Krisis Listrik
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
- Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneguhkan tekad akan membangun kurang lebih 42.000 megawatt (MW) infrastruktur pembangkit listrik di seluruh Tanah Air dalam kurun waktu lima tahun mendatang (2015-2019). Tekad ini diteguhkan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di kantor Presiden, Jakarta, kemarin sore.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Melansir
Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
Sekretariat Kabinet , Rabu, 18 Maret 2015, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basyir menjelaskan, dari angka 42.000 MW itu yang dilaksanakan oleh PLN lebih kurang sebesar 14.000 MW. Sementara 28.000 MW sisanya oleh swasta (
independent power producer
/IPP).


“Transmisi akan dibangun 42.000 MW dengan gardu induk lebih kurang sekitar hampir seribu di lokasi,” kata Sofyan.


Mengenai jumlah investasi, mantan Dirut Bank BRI itu menyebutkan, kebutuhan  investasi untuk lima tahun ke depan sebesar Rp608 triliun untuk PLN, dan oleh swasta lebih kurang sebesar Rp580 triliun. Total investasi untuk infrastruktur ini lebih kurang sekitar Rp1.100 triliun.


“Untuk tahun berjalan ini mudah-mudahan kami akan bisa melaksanakan kontrak lebih kurang sebesar 10.000 MW sampai Desember ini,” kata Sofyan.


Adapun mengenai penyebaran pembangunan pembangkit 35.000 MW itu, Sofyan merinci, dari Sumatera lebih kurang hampir 9.000 MW, Jawa 20.000 MW, Kalimantan hampir 2.000 MW, Sulawesi 2.700 MW, Nusa Tenggara 700 MW, Maluku 300 MW, dan Papua 350 MW.


“Jadi, total seluruhnya adalah 35.529 MW untuk seluruh Indonesia,” ujar Sofyan.


Diperkirakan penyelesaian pembangkit ini, untuk tahun 2016 sekitar 2,2 gigawatt. Sementara tahun 2017 sebanyak 5,7 gigawatt, dan tahun 2018 sebesar 8,6 gigawatt, sedangkan pada tahun 2019 ditargetkan selesai 19 gigawatt. Totalnya 35.000 megawatt atau setara 35 gigawatt.


“Itu yang pembangunan baru selain FTP I yang akan dilaksanakan untuk penyelesaiannya di akhir tahun ini lebih kurang sekitar 7.000 megawatt. Jadi, total keseluruhan adalah 42.000 MW,” ucap Sofyan.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya