IHSG Negatif, Aksi Jual Asing Makin Meningkat

IHSG melemah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan gagal mempertahankan tren positifnya pada penutupan perdagangan Rabu, 18 Maret 2015. Indeks saham harus terkoreksi 26 poin atau 0,48 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang mencapai 5.439,15.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Melemahnya indeks saham seiring dengan menurunnya 166 saham. Tercatat sebanyak 104 saham naik dan 97 saham tak mengalami perubahan. Untuk volume perdagangan mencapai 5,19 miliar saham dengan nilai Rp4,96 triliun.

Hingga berakhirnya sesi kedua, indeks saham mampu menyentuh level tertingginya di 5.435,04. Sedangkan, level terendahnya sepanjang hari ini berada di 5.412,96.

Penurunan indeks tampaknya ikut terpicu oleh meningkatkan penjualan asing di pasar reguler dibandingkan volume pembelian. Buktinya, penjualan bersih asing (net foreign sell) mencapai Rp378,16 miliar.

Adapun tiga saham teratas yang tergelincir, yakni GGRM, PGAS, dan EXCL. Namun, tiga saham lainnya berhasil menguat, antara lain MYOR, BISI, dan INDF.

Senada dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga terkoreksi sebesar 0,27 persen ke 942. Selain itu, indeks JII dan IDX30 sama-sama di zona merah dengan penurunan 0,88 persen ke 718 dan 0,43 persen menjadi 487.

"Jelang hasil rapat The Fed membuat pasar masih bersikap wait and see. Penurunan IHSG juga terdorong oleh menurunnya indeks Dow Jones di Bursa Wall Street seiring dengan sepinya volume perdagangan," kata Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang kepada VIVA.co.id.

Baca Juga:

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau
Ilustrasi.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pola pergerakan akan tetap terjaga.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016