Dua Opsi Ini Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi RI

Ilustrasi investasi
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 mencapai 5,2 persen, dan kemudian meningkat tipis ke 5,5 persen di 2016.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016

Menurut Kepala Ekonomi Bank Dunia, Ndiame Diop, proyeksi pertumbuhan Indonesia memang belum mengalami peningkatan besar. Namun, dia melihat bahwa revisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah sebuah langkah tegas.
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop


“Sekarang belanja modal jadi lebih besar daripada subsidi energi,” katanya, seperti dikutip dalam laman Kementerian Keuangan, Jumat 20 Maret 2015.


Menurutnya, belanja modal ini akan membawa dampak lebih, jika nilainya mencapai dua kali lipat dari anggaran 2014.


“Tapi, akan sulit untuk mencapai belanja modal dua kali lipat dari 2014 karena ada hambatan disbursement dan ruang fiskal yang terbatas,” katanya.


Di kesempatan yang sama, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Wijayanto Samirin, mengatakan bahwa hanya ada dua opsi untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, yaitu dengan belanja pemerintah dan investasi.


Menurutnya, dengan pola belanja pemerintah yang biasanya kecil di awal tahun, maka pertumbuhan di kuartal I 2015 diprediksi tidak akan terlalu tinggi. Oleh karena itu, investasi menjadi salah satu jalan lainnya.


Dari laporan Bank Dunia, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang telah dimulai pada Januari lalu menjadi salah satu bukti komitmen untuk menjadikan investasi di deretan atas agenda reformasi pemerintahan baru. Tapi, ungkapnya, implementasi ini masih butuh integrasi dari berbagai pihak baik pusat maupun daerah.


Dia menambahkan, perizinan bisnis yang lebih efisien juga membutuhkan penyederhanaan dan pemetaan dalam prosesnya. Juga butuh peningkatan dalam teknologi komunikasi dan informasi serta perubahan secara organisasi dan koordinasi antara BKPM dan kementerian terkait. (one)

![vivamore="Baca Juga :"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya