Harga Bawang Merah Naik 100 Persen Selama Sepekan

harga bawang meroket
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Harga bawang merah melonjak drastis selama satu pekan terakhir. Hal ini terlihat dari pedagang bawang merah di Pasar Induk Gadang, Malang, yang mulai menggenjot harga komoditi yang dikenal dengan nama brambang itu hingga Rp20 ribu per kilogramnya sejak lima hari terakhir.

"Sejak tanggal 15 Maret kemarin, harganya Rp20 ribu. Sebelumnya, harganya Rp10 ribu per kilogram," kata Fajar Maulana, pedagang grosir brambang di Pasar Induk Gadang, Malang, Jumat 20 Maret 2015.

Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Anggarkan Rp1 Triliun

Menurutnya, harga terpaksa naik karena harga beli dari pengepulnya juga naik, mengikuti stok barang yang cukup sulit. Jika pada hari-hari normal, Fajar mampu mengulak hingga 20 ton sehari, selama sepekan terakhir dia hanya bisa mengulak rata-rata lima ton brambang sehari.

"Stoknya susah, kami dapatnya juga sedikit," katanya.

Fathol, pedagang lainnya mengakui hal serupa. Selain stok yang sulit, dia juga enggan mengulak banyak, karena pembeli brambang di tempatnya juga berkurang.

Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah

"Pembelinya tak berani beli banyak, karena harganya mahal," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa dua jenis brambang di tempatnya sama-sama mengalami kenaikan harga. Brambang berukuran kecil yang sebelumnya dihargai Rp8.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram.

Ekspor Bawang Merah Melonjak, Bagaimana Kebutuhan Lokal

Sedangkan brambang yang sedikit lebih baik ukuran dan bentuknya. dijual sebesar Rp20 ribu. Itu pun, kata dia, brambangnya jelek, demikian halnya dengan panennya jelek.

Senada dengan ratusan pedagang brambang di Gadang, dia juga mendapat brambang dari Nganjuk. Sedangkan brambang dari daerah lain, seperti Demak dan Probolinggo menurutnya masih kosong di pasaran. "Ini belum musim panen, jadi stoknya susah," terangnya.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, dia menduga musim panen baru akan tiba dua bulan lagi. Sebelum musim panen tiba, lanjutnya, harga brambang masih berpotensi terus naik.

"Sepertinya kalau tidak ada barang ya bisa naik. Harga brambang paling tinggi sampai Rp70 ribu tahun 2013," tambahnya. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya