IHSG Ditutup Negatif, Aksi Jual Asing Meningkat

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan, Jumat 20 Maret 2015. Indeks saham harus terkoreksi sebesar 10,79 poin, atau 0,19 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang mencapai 5.453,85 menjadi 5.443,07.

IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, tercatat sebanyak 163 saham turun, 107 saham naik, dan 108 saham tak mengalami perubahan, atau stagnan. Pelemahan juga seiring dengan volume perdagangan sebesar 6,62 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp7,12 triliun.

Hingga berakhirnya sesi kedua, level tertinggi indeks saham sempat menembus di 5.453,69. Sedangkan, level terendahnya berada di 5.423,28.

Demikian halnya dengan indeks saham unggulan LQ45 yang menurun 0,30 persen ke 947. Kemudian, indeks JII dan IDX30, masing-masing terkoreksi 0,27 persen ke 723 dan 0,32 persen ke 490.

Melemahnya indeks saham di bursa tampaknya terdorong oleh meningkatnya penjualan asing di pasar reguler. Tercatat, penjualan bersih asing (net foreign sell) mencapai Rp635,07 miliar.

Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

Ada pun untuk tiga saham teratas yang tergelincir, yakni GGRM, MREI, dan MPPA. Namun, tiga saham lainnya yang berhasil menguat, antara lain LPPF, PTSP, dan MYOR.

"Pasar hanya merasakan euforia sesaat saja dari sentimen positif The Fed, yang masih belum memastikan kapan menaikkan suku bunga acuannya. Hal ini, menyebabkan indeks kembali turun, seiring dengan pelemahan global dan jatuhnya harga minyak dunia," ujar Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang dalam pesan singkatnya kepada VIVA.co.id. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya