- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia melanjutkan kenaikannya dan nyaris menembus level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Senin, 23 Maret 2015.
Menguatnya didorong oleh pelemahan dolar akibat pernyataan The Fed yang belum memastikan kenaikan suku bunga acuannya.
Seperti mengutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level US$1.185,35 per ounce.
Sedangkan, harga emas berjangka untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, menguat 1,5 persen ke level US$1.169 per ounce, tertinggi sejak 5 Maret.
Untuk diketahui, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga yang lebih lambat dan memberikan prospek hati-hati bagi perekonomian AS.
The Fed memang menghilangkan kata 'sabar' dalam pernyataan kebijakannya. Namun, dalam pemulihan ekonominya, terdapat catatan hati-hati.
Bagaimana dengan Pasar Domestik?
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk (ANTM) melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini bergerak naik.
Harga emas batangan Antam dijual Rp543 ribu untuk ukuran satu gram, atau naik sebesar Rp1.000 dibandingkan transaksi Jumat, 19 Maret 2015.
Emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2.570.000, ukuran 10 gram Rp5.090.000, ukuran 25 gram Rp12.650.000, ukuran 50 gram Rp 25.250.000, dan ukuran 100 gram Rp50.350.000.
Sedangkan, harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp126.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp251.800.000.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok Rp486.000 per gram, atau naik Rp2.000 dari perdagangan akhir pekan lalu.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)
