Harga Minyak Dunia Terpeleset Pernyataan Arab Saudi

Ladang minyak Amerika Serikat
Sumber :
  • Business Insider

VIVA.co.id - Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan Senin 23 Maret 2015. Pelemahan ini, karena pernyataan menteri perminyakan Arab Saudi, yang mengatakan bahwa OPEC tidak akan bertanggung jawab untuk menopang harga minyak.

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik

Seperti mengutip dari CNBC, minyak mentah AS pengiriman April untuk Mei turun 52 sen ke level US$46,05 per barel. Dibandingkan dengan kontrak April yang berakhir pada Jumat pekan lalu, berhasil ditutup naik US$1,76, atau 1,6 persen, pada US$45,72.

Selain itu, kontrak Mei bulan depan untuk minyak Brent juga melemah sebesar 57 sen menjadi US$54,75 per barel setelah sebelumnya ditutup naik 89 sen, atau empat persen di level US$55,32 per barel.

Untuk diketahui, harga minyak turun sebesar 12 persen dari level puncaknya di Februari, seiring cadangan minyak mentah AS dan output naik ke level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun.

OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik

Bahkan, sebelumnya Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Naimi, menegaskan bahwa harga minyak tidak mungkin kembali ke level US$100 per barel, karena kenaikan akan membuat biaya produksi lebih tinggi. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

Persediaan AS Turun, Harga Minyak Dunia Merangkak Naik
[/vivamore]
 Rig minyak

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016