Sumber :
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id
- Bursa saham Asia dibuka mendatar pada perdagangan Selasa, 24 Maret 2015. Pergerakan ini imbas dari kelesuan yang terjadi pada Wall Street dini hari tadi.
Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei turun 47,63 poin atau 0,24 persen ke 19.712,44. Kemudian, indeks Kospi melemah 3,94 poin atau 0,19 persen ke 2.033,59, namun indeks ASX200 menguat 19,56 poin atau 0,33 persen menjadi 5.975,70.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti mengutip dari CNBC, indeks Nikkei turun 47,63 poin atau 0,24 persen ke 19.712,44. Kemudian, indeks Kospi melemah 3,94 poin atau 0,19 persen ke 2.033,59, namun indeks ASX200 menguat 19,56 poin atau 0,33 persen menjadi 5.975,70.
Meski demikian, penguatan ASX200 bersifat terbatas. Hal ini seiring dengan penurunan yang terjadi pada saham Qantas sebesar 1,3 persen, karena adanya berita penolakan otorisasi untuk angkutan udara Australia sehingga koordinasi pelayanan dengan China Eastern Airlines batal.
Untuk diketahui, Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa dini hari, 24 Maret 2015. Pelemahan ini disebabkan oleh respons negatif para pelaku pasar terhadap gejolak ekonomi terkait konsolidasi dolar dan harga minyak mentah.
Adapun untuk indeks Dow Jones turun 11,61 poin atau 0,06 persen ke 18.116,04, S&P500 melemah 3,68 poin atau 0,17 persen ke 2.104,42 dan Nasdaq merosot 15,44 poin atau 0,31 persen menjadi 5.010,97.
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, penguatan ASX200 bersifat terbatas. Hal ini seiring dengan penurunan yang terjadi pada saham Qantas sebesar 1,3 persen, karena adanya berita penolakan otorisasi untuk angkutan udara Australia sehingga koordinasi pelayanan dengan China Eastern Airlines batal.
