Rupiah Tembus 12.972, Pertama Kali di Bawah 13.000

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berhasil menguat pada perdagangan Selasa 24 Maret 2015. Untuk kali pertama, setelah 11 hari berturut-turut rupiah menembus level di bawah Rp13.000 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah tembus ke level Rp12.972 per dolar AS, atau naik 104 poin, atau 0,79 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang menyentuh Rp13.076.

Terakhir, rupiah diperdagangan di level Rp12.000-an pada 6 Maret 2015. Saat itu, mata uang Garuda juga menguat ke level Rp12.983 dari perdagangan sebelumnya di Rp13.022 per dolar AS.

"Penguatan rupiah, seiring dengan melemahnya dolar AS akibat harga minyak kembali melambung. Namun, kenaikan ini masih bersifat terbatas,menyusul masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri," ujar pengamat pasar Stefanus Mulyadi Handoko kepada VIVA.co.id. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016