Pemerintah Berharap Perusahaan Mapan Mau Garap Listrik

Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Pemerintah berharap perusahaan pembangkit listrik swasta (independent power producer/IPP) yang sudah mapan mau turut serta terlibat dalam proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt.

Dalam rencana pemerintah, dari 35 ribu MW tersebut, sebanyak 25 ribu MW akan dikerjakan oleh IPP, sedangkan 10 ribu MW digarap PT PLN.

"Dari pembangunan 25 ribu MW, kami mengharapkan separuh dikerjakan perusahaan yang sudah ekspansi," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, di Jakarta, Selasa 24 Maret 2015.

Alasannya, perusahaan listrik yang sudah mampu berekspansi ini diklaim lebih cepat dalam pembangunan listrik. "Kalau sudah pengalaman, success ratio-nya 100 persen," kata dia.

Selanjutnya, perusahaan mapan tersebut juga punya kemampuan perencanaan pembangunan yang baik. Tak hanya itu, perusahaan swasta yang berekspansi, diklaim bisa merampungkan proyek lebih cepat.

"Financial close-nya bisa kurang dari setahun, bahkan bisa dua bulan," kata dia. (asp)

Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok



![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
CNG Plant Gresik Siap Beroperasi di Awal April 2016
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016